The Hacker Conference (Konferensi Hacker) edisi kedua akan digelar di New Delhi, India, pada 25 Agustus 2013. Para pakar keamanan informasi dan para peminat teknologi informasi diundang untuk ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.
Pihak penyelenggara Konferensi Hacker mengatakan, mereka berharap pakar industri, pejabat pemerintah, akademisi, dan komunitas hacker "bawah tanah" bisa saling berbagi pengetahuan dan pemikiran.
"Tujuan dari konferensi ini ialah untuk menyediakan sebuah platform umum bagi hacker, bersama dengan pejabat pemerintah dan pembuat kebijakan, sehingga mereka bisa menunjukkan keahlian mereka," jelas pihak penyelenggaran acara, seperti dilansir dari Softpedia, Rabu (24/4/2013).
"Pengetahuan tentang hacker mendapatkan pengakuan dan bisa digunakan oleh para pakar kejahatan cyber. Bukan hanya untuk memeriksa kejahatan, tapi juga untuk menghasilkan ide-ide positif dalam bidang keamanan internet yang pada akhirnya akan membantu bisnis konsumen dan pemerintah," lanjut penyelenggara acara tersebut.
Para partisipan konferensi keamanan TI internasional ini bisa mengirimkan karya tulis mereka mengenai berbagai topik seperti teknologi ofensif dan defensif, peretasan hardware, keamanan mobile, eksploitasi pembangunan, perang cyber, aplikasi peretasan, malware, botnet, serta keamanan infrastruktur penting.
Pihak penyelenggaran membatasi waktu pengiriman abstrak tulisan hingga 15 Mei dan untuk tulisan lengkapnya hingga 15 Juni.
Pihak penyelenggara Konferensi Hacker mengatakan, mereka berharap pakar industri, pejabat pemerintah, akademisi, dan komunitas hacker "bawah tanah" bisa saling berbagi pengetahuan dan pemikiran.
"Tujuan dari konferensi ini ialah untuk menyediakan sebuah platform umum bagi hacker, bersama dengan pejabat pemerintah dan pembuat kebijakan, sehingga mereka bisa menunjukkan keahlian mereka," jelas pihak penyelenggaran acara, seperti dilansir dari Softpedia, Rabu (24/4/2013).
"Pengetahuan tentang hacker mendapatkan pengakuan dan bisa digunakan oleh para pakar kejahatan cyber. Bukan hanya untuk memeriksa kejahatan, tapi juga untuk menghasilkan ide-ide positif dalam bidang keamanan internet yang pada akhirnya akan membantu bisnis konsumen dan pemerintah," lanjut penyelenggara acara tersebut.
Para partisipan konferensi keamanan TI internasional ini bisa mengirimkan karya tulis mereka mengenai berbagai topik seperti teknologi ofensif dan defensif, peretasan hardware, keamanan mobile, eksploitasi pembangunan, perang cyber, aplikasi peretasan, malware, botnet, serta keamanan infrastruktur penting.
Pihak penyelenggaran membatasi waktu pengiriman abstrak tulisan hingga 15 Mei dan untuk tulisan lengkapnya hingga 15 Juni.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !